Makalah Museum Lampung
Wednesday, September 28, 2016
Add Comment
KARYA
TULIS
LAPORAN
HASIL KUNJUNGAN KE MUSEUM LAMPUNG
Tahun pelajaran 2015 – 2016
SMA
NEGERI 2 PRINGSEWU
KABUPATEN
PRINGSEWU
TAHUN
PELAJARAN 2015 - 2016
KARYA TULIS
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KE MUSEUM LAMPUNG
Oleh :
Intan Ayu Ningtiyas
NIS : 8622
Kelas : XI MIA4
Program : Matematka Ilmu Alam
SMA NEGERI 2
PRINGSEWU
PRINGSEWU 2016
MENGESAHAN
Karya tulis ini telah
disahkan pada
Hari :
Tanggal :
Tempat : SMA Negeri 2 Pringsewu
Kepala SMA N 2 Pringsewu Pembimbing
Jumiran,S.Pd. Sri
Pujiastuti, A.Md.
NIP 19661220 199001 1
002 NIP-
PERSEMBAHAN
Laporan ini penulis persembahkan kepada :
1. Ayahanda tercinta Dalimin yang
telah membesarkan, mendidik, serta membiayai hingga terwujudnya laporan ini
2. Ibunda Sugiyarti yang telah mensuport penulis hingga
terwujudnya karya tulis ini.
3.
Kakak adik saya yang
telh memberi semangat
4.
Serta teman teman IX
MIA4 yang telah men suport pembuatan hasil karya tulis ini
Penulis.
MOTTO
“Orang kuat bukanlah orang yang dapat mengalahkan
musuh, namun orang yang kuat adalah orang yang dapat mengontrol dirinya ketika
marah. (HR. Bukhori dan Muslim)”
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Rahmat serta
Hidayahnya kepada Penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
yang berjudul “SEJARAH MUSEUM LAMPUNG” dengan baik.
Selama menyusun karya tulis ini,
dari awal sampai akhir penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak
terutama dari Bapak dan Ibu Pembimbing Penulis. Untuk itu dengan penuh
kerendahan dan ketulusan hari, penulis mengucapkan terimakasaih kepada :
1. Bapak Jumiran, S.Pd,
M.Si selaku kepala SMA N 2Pringsewu;
2. Ibu Sri pujiastuti, A.md selaku pembimbing
4. Dewan guru SMA N 2 Pringsewu
5. Semua pihak yang
membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
Semoga Allah SWT berkenan
membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, penulis menyadari bahwa
karya tulis ini belum begitu sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan karya tulis ini,
semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin Yarobal Alamin.
Pringsewu, Mei 2016
Intan Ayu Ningtiyas
NIS 8622
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL................................................................................... i
HALAMAN JUDUL................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................. iv
MOTTO........................................................................................................ v
KATA PENGANTA.................................................................................... vi
DAFTAR ISI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah ....................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
1.3. Tujuan Penelitian................................................................................... 2
1.4.
Manfaat Penelitian................................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1. Landasan Teori........................................................................................ 3
2.2.Metode
Penelitian.................................................................................... 3
2.3.Laporan
Observasi................................................................................... 3
BAB
III PENUTUP
3.1.
Kesimpulan............................................................................................... 5
3.2.
Saran......................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan tujuan pembangunan
Nasional yang termasuk dalam GBHN bahwa tajuan Pembangunan nasional adalah
untuk membangun manusia Indonesia
seutuhnya. Untuk Menuju tujuan tersebut setiap manusia Indonesia
dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan yang terjadi dalam hidup ini. Salah
satu objek yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia dengan jalan
meningkatkan mutu pendidikan, karena dengan pendidikan diharapkan manusia dapat
mempelajari perkembangan bangsa.
Museum lampung digunakan para pelajar untuk melakukan
penelitian atau pengamatan guna mendapatkan informasi tentang benda-benda
bersejarah. Suatu pengamatan berupa kunjungan yang dapat dilakukan dimuseum
Lampung.Dengan menyaksikan benda koleksi Museum Lampung atau mengembangkan
imajinasi para pelajar tehadap berbagai peristiwa yang melekat pada benda
koleksi para pelajar akan lebih mudah mengembangkan pemahaman generasi muda
terhadap sejarah perjuangan bangsa. Berbagai benda yang bernilai sejarah dan
budaya dapat menjadikan inspirasi bagi generasi muda untuk memandang masa depan
dan menentukan daya kreatif terhadap permuseuman di Indonesia. Museum di
Indonesia ada sejak sebelum masa kemerdekaan sedangkan Museum Lampung sudah
dirintis sejak tahun 1975. Museujm Lampung berlokasi di jalan H.Zainal Abidin
Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng Bandar Lampung.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang penulis uraikan, dapat
diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Sejarah
Museum Lampung?
2. Apa manfaat Museum Lampung?
1.3 Tujuan Penelitian
1.
Mendeskripsikan
sejarah Museum Lampung
2.
Mendeskripsikan
peran aktif Museum Lampung dalam meningkatkan minat siswa tentang sejarah.
3.
Mendeskripsikan
peran aktif Museum Lampung dalam menyebarluaskan ilmu sejarah bagi siswa.
1.4
Manfaat Penelitian
1.
Sebagai
bahan Informasi tentang sejaraha berdirinya Museum Lampung.
2.
Dapat
menjaga dan lebih mengenal hasil warisan budaya Indonesia.
3.
Menambah
pengalaman untuk masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Museum adalah gedung yang
digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapatkan
perhatian umum. Lampung yaitu nama sebuah provinsi, sebagai yaitu kata
penghubung pusat yaitu pokok pangkal atau yang tumpuan (berbagai urusan).
gi atau diteliti.
·
Metode Literatur
Yaitu dengan menggunakan media internet.
2.3.1 Sejarah
Museum Lampung
Museum Negeri
Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” mulai dirintis pada tahun anggaran 1975/1976
sejak saat itu pembangunan fisik terus dolaksanakan di areal tanah seluas
17.010 m2 yang berlokasi
di jalan Ho Zainal Pagar Alam No.64 Gedung Meneng Bandar Lampung. Bersamaan
dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang dipusatkan di Bandar Lampung
pada tanggal 24 September 1988 Museum Negeri Propinsi Lampung Nomor 03 tahun
2001 status Museum Lampung beralih menjadi Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD)
yang berada dibawah Dinas Pendidikan.
Museum Lampung
menyajikan koleksi zaman prasejarah dan masa sejarah sebagai bukti dari masa
lalu kuno. Kehidupan manusia dimulai dengan zaman prasejarah dengan gaya hidup
sederhana, berburu dan mengumpulkan kemudian, manusia mulai hidup dengan
tinggal disatu tempat, menanam tanaman sampai tingkat mengetahui bagaimana
menggunakan logam. Seluruh koleksi Museum Lampung berjujmlah sekitar 4.588
buah, yang di klasifikasikan menjadi 10 kelompok. Yaitu : geologi, biologis,
etnografi, arkeologi, koleksi artefak arkeologi dari zaman prasejarah termasuk
alat batu yang ditemukan dilokasi di Padang Cermin Lampung Selatan, Nekara
perunggu dan kapal dari Labuhan Meringgai. Manik-manik dari Sumber Jaya dan
berbagai Jenis Fosil.Museum Lampung juga sudah mendapat koleksi warisan budaya
Hindu-Budha pengaruh, seperti Patung Bantuan, Apsari, Patung Budha, Alat-alat
Upacara Agama dan Prasasti.
2.3.2 Manfaat Museum Lampung
Museum Lampung
merupakan sarana sumber pembelajaran dan Pengetahuan Sejarah. Selain itu,
koleksi Museum Lampung juga digunakan sebagai sarana study dosen, mahasiswa,
palajar dan umum. Museum juga menjadi representasi perjalanan suatu bangsa dan
suatu negara sehingga masyarakat akan mengetahui sejarah negara dan bangsanya
melalui benda-benda koleksi yang terkenal di museum.
Tak hanya sebagai
representasi sejarah, sarana rekreasi dan media pendidikan saja. Manfaat museum
dirasa betul oleh masyarakat, pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai
peradaban alam dan memiliki minat untuk memanggilnya sebagai sumber
pengetahuan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview tentang bagaimanaperanan museum Lampungbagi siswa tentang ilmu pengetahuan social, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung memiliki beberapa bagi siswa yaitu dapat meningkatkan minat siswa
Karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda-benda peninggalan dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam buku.
Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview tentang bagaimanaperanan museum Lampungbagi siswa tentang ilmu pengetahuan social, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung memiliki beberapa bagi siswa yaitu dapat meningkatkan minat siswa
Karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda-benda peninggalan dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam buku.
3.2. Saran
Adapun saran yang ingin kami
sampaikan agar Pembaca lebih mempelajari kebudayaan-kebudayaan di Indonesia khususnya kebudayaan di daerah Lampung. Mengimbau
kepada pemerintah hendaknya membantu apa yang menjadi kekurangan dalam rangka
kemajuan Museum Lampung serta adanya peningkatan dalam melayani pengunjung yang
berminat untuk berkunjung di Museum Lampung.
DAFTAR PUSTAKA
I Made Giri Gunadi. 2005
Bambang Sigit Winarto, dkk. 2004. Buku Panduan Museum Negeri: Provinsi
Lampung.
Eko Wahyuningsih, dkk. 1993/1994. Koleksi Pilihan Mseum Negeri Provinsi
Lampung. Oki
Laksio. 1996/1997. Koleksi Dan Tata Pameran Lantai I. Museum Negeri Provinsi
Lampung.
0 Response to "Makalah Museum Lampung"
Post a Comment