Makalah Museum Lampung



KARYA TULIS
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KE MUSEUM LAMPUNG
      Tahun pelajaran 2015 – 2016

                                                                                          











SMA NEGERI 2 PRINGSEWU
KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN PELAJARAN 2015 - 2016







KARYA TULIS
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KE MUSEUM LAMPUNG





Oleh :

Intan Ayu Ningtiyas
NIS            : 8622
                                      Kelas         : XI MIA4
                                      Program   : Matematka Ilmu Alam












SMA NEGERI 2 PRINGSEWU
PRINGSEWU 2016




                       
MENGESAHAN





Karya tulis ini telah disahkan pada
Hari            :
Tanggal       :
Tempat       : SMA Negeri 2 Pringsewu     
       










        Kepala SMA N 2 Pringsewu                              Pembimbing



           
Jumiran,S.Pd.                                               Sri Pujiastuti, A.Md.
NIP 19661220 199001 1 002                              NIP-









PERSEMBAHAN



Laporan ini penulis persembahkan kepada :

1.    Ayahanda tercinta Dalimin  yang telah membesarkan, mendidik, serta membiayai hingga terwujudnya laporan ini
2.    Ibunda Sugiyarti  yang telah mensuport penulis hingga terwujudnya karya tulis ini.
3.      Kakak adik saya yang telh memberi semangat
4.      Serta teman teman IX MIA4 yang telah men suport pembuatan hasil karya tulis ini















                                                                                                            Penulis.






MOTTO

“Orang kuat bukanlah orang yang dapat mengalahkan musuh, namun orang yang kuat adalah orang yang dapat mengontrol dirinya ketika marah. (HR. Bukhori dan Muslim)”


KATA PENGANTAR


Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Rahmat serta Hidayahnya kepada Penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “SEJARAH MUSEUM LAMPUNG” dengan baik.

Selama menyusun karya tulis ini, dari awal sampai akhir penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak terutama dari Bapak dan Ibu Pembimbing Penulis. Untuk itu dengan penuh kerendahan dan ketulusan hari, penulis mengucapkan terimakasaih kepada :
      1.      Bapak Jumiran, S.Pd, M.Si selaku kepala SMA N 2Pringsewu;
      2.      Ibu  Sri pujiastuti, A.md selaku pembimbing
      4.      Dewan guru SMA  N 2 Pringsewu
      5.      Semua pihak yang membantu dalam penyusunan karya tulis ini.

Semoga Allah SWT berkenan membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis, penulis menyadari bahwa karya tulis ini belum begitu sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan karya tulis ini, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin Yarobal Alamin.









 Pringsewu,    Mei 2016
                                                                                                 

     
Intan Ayu Ningtiyas
NIS 8622
















DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................               i
HALAMAN JUDUL...................................................................................               ii
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................              iii
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................              iv
MOTTO........................................................................................................             v            
KATA PENGANTA....................................................................................              vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah  .......................................................................              1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................              1
1.3. Tujuan Penelitian...................................................................................              2
1.4. Manfaat Penelitian.................................................................................              2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Landasan Teori........................................................................................                        3
2.2.Metode Penelitian....................................................................................              3
2.3.Laporan Observasi...................................................................................             3
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan...............................................................................................           5
3.2. Saran.........................................................................................................           5

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


                                                                   BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
Sejalan dengan tujuan pembangunan Nasional yang termasuk dalam GBHN bahwa tajuan Pembangunan nasional adalah untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya. Untuk Menuju tujuan tersebut setiap manusia Indo­nesia dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan yang terjadi dalam hidup ini. Salah satu objek yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia de­ngan jalan meningkatkan mutu pendidikan, karena dengan pendidikan diharapkan manusia dapat mempelajari perkembangan bangsa.
Museum lampung digunakan para pelajar untuk melakukan penelitian atau pengamatan guna mendapatkan informasi tentang benda-benda bersejarah. Suatu pengamatan berupa kunjungan yang dapat dilakukan dimuseum Lampung.Dengan menyaksikan benda koleksi Museum Lampung atau mengembangkan imajinasi para pelajar tehadap berbagai peristiwa yang melekat pada benda koleksi para pelajar akan lebih mudah mengembangkan pemahaman generasi muda terhadap sejarah perjuangan bangsa. Berbagai benda yang bernilai sejarah dan budaya dapat menjadikan inspirasi bagi generasi muda untuk memandang masa depan dan menentukan daya kreatif terhadap permuseuman di Indonesia. Museum di Indonesia ada sejak sebelum masa kemerdekaan sedangkan Museum Lampung sudah dirintis sejak tahun 1975. Museujm Lampung berlokasi di jalan H.Zainal Abidin Pagar Alam No. 64 Gedung Meneng Bandar Lampung.


1.2     Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang penulis uraikan, dapat diambil rumusan masalah  sebagai berikut :
 1. Bagaimana Sejarah Museum Lampung?
2. Apa manfaat Museum Lampung?


1.3  Tujuan Penelitian
1.    Mendeskripsikan sejarah Museum Lampung
2.    Mendeskripsikan peran aktif Museum Lampung dalam meningkatkan minat siswa  tentang sejarah.
3.    Mendeskripsikan peran aktif Museum Lampung dalam menyebarluaskan ilmu sejarah bagi siswa.


1.4 Manfaat Penelitian
1.    Sebagai bahan Informasi tentang sejaraha berdirinya Museum Lampung.
2.    Dapat menjaga dan lebih mengenal hasil warisan budaya Indonesia.
3.    Menambah pengalaman untuk masa yang akan datang.

                                                                       




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori
Museum adalah gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapatkan perhatian umum. Lampung yaitu nama sebuah provinsi, sebagai yaitu kata penghubung pusat yaitu pokok pangkal atau yang tumpuan (berbagai urusan).
gi atau diteliti.
·         Metode Literatur
Yaitu dengan menggunakan media internet.

2.3.1 Sejarah Museum Lampung
Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” mulai dirintis pada tahun anggaran 1975/1976 sejak saat itu pembangunan fisik terus dolaksanakan di areal tanah seluas 17.010  m2 yang berlokasi di jalan Ho Zainal Pagar Alam No.64 Gedung Meneng Bandar Lampung. Bersamaan dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang dipusatkan di Bandar Lampung pada tanggal 24 September 1988 Museum Negeri Propinsi Lampung Nomor 03 tahun 2001 status Museum Lampung beralih menjadi Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) yang berada dibawah Dinas Pendidikan.
Museum Lampung menyajikan koleksi zaman prasejarah dan masa sejarah sebagai bukti dari masa lalu kuno. Kehidupan manusia dimulai dengan zaman prasejarah dengan gaya hidup sederhana, berburu dan mengumpulkan kemudian, manusia mulai hidup dengan tinggal disatu tempat, menanam tanaman sampai tingkat mengetahui bagaimana menggunakan logam. Seluruh koleksi Museum Lampung berjujmlah sekitar 4.588 buah, yang di klasifikasikan menjadi 10 kelompok. Yaitu : geologi, biologis, etnografi, arkeologi, koleksi artefak arkeologi dari zaman prasejarah termasuk alat batu yang ditemukan dilokasi di Padang Cermin Lampung Selatan, Nekara perunggu dan kapal dari Labuhan Meringgai. Manik-manik dari Sumber Jaya dan berbagai Jenis Fosil.Museum Lampung juga sudah mendapat koleksi warisan budaya Hindu-Budha pengaruh, seperti Patung Bantuan, Apsari, Patung Budha, Alat-alat Upacara Agama dan Prasasti.

2.3.2 Manfaat Museum Lampung  
Museum Lampung merupakan sarana sumber pembelajaran dan Pengetahuan Sejarah. Selain itu, koleksi Museum Lampung juga digunakan sebagai sarana study dosen, mahasiswa, palajar dan umum. Museum juga menjadi representasi perjalanan suatu bangsa dan suatu negara sehingga masyarakat akan mengetahui sejarah negara dan bangsanya melalui benda-benda koleksi yang terkenal di museum.
Tak hanya sebagai representasi sejarah, sarana rekreasi dan media pendidikan saja. Manfaat museum dirasa betul oleh masyarakat, pelajar, terlebih oleh mereka yang mencintai peradaban alam dan memiliki minat untuk memanggilnya sebagai sumber pengetahuan.





BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
             Setelah penulis mengadakan observasi, pengumpulan data dan interview tentang bagaimanaperanan museum Lampungbagi siswa tentang ilmu pengetahuan social, maka penulis menyimpulkan bahwa Museum Lampung memiliki beberapa bagi siswa yaitu dapat meningkatkan minat siswa
Karena museum Lampung memilki kelengkapan koleksi berupa benda-benda peninggalan dari jaman prasejarah hingga jaman sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh dengasn ilmu pengetahuan social karena dapat mengamati langsung jenis peninggalan peninggalan tersebut tidak hanya sebatas mengamati di dalam buku.

3.2. Saran
           Adapun saran yang ingin kami sampaikan agar Pembaca lebih mempelajari kebudayaan-kebudayaan di Indonesia   khususnya kebudayaan di daerah Lampung. Mengimbau kepada pemerintah hendaknya membantu apa yang menjadi kekurangan dalam rangka kemajuan Museum Lampung serta  adanya  peningkatan dalam melayani pengunjung yang berminat untuk berkunjung di Museum Lampung.





DAFTAR PUSTAKA
I Made Giri Gunadi. 2005                                                                                             Bambang Sigit Winarto, dkk. 2004. Buku Panduan Museum Negeri: Provinsi Lampung.                                                                                                                   Eko Wahyuningsih, dkk. 1993/1994. Koleksi Pilihan Mseum Negeri Provinsi Lampung.                                                                                                                 Oki Laksio. 1996/1997. Koleksi Dan Tata Pameran Lantai I. Museum Negeri Provinsi Lampung.

0 Response to "Makalah Museum Lampung"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel