Prinsip-prinsip Dalam Pembelajaran
Wednesday, September 28, 2016
Add Comment
1. Kesiapan
Jawab:
Cara penerapannya dengan melakukan kegiatan belajar
dalam keadaan kondisi yang sehat jasmani dan mental yang memungkinkan kita bisa menyerap pelajaran
dengan baik, agar kita sebagai peserta didik siap dalam melaksanakan
suatu tugas.
Contoh : ketika besok ada materi pelajaran belajar
dan pembelajaran sebelumnya kita memahami dahulu materi tersebut agar besok
waktu pembahasan kita sudah mengetahui materinya dengan baik.
2. Motivasi
Jawab:
Menerapkan prinsip motivasi dengan cara memberi
dorongan kepada diri sendiri dan orang lain agar semangat dalam belajar dan
memberi masukan yang membawa tingkah laku kearah dan tujuan tertentu.
Contoh:ketika kita menghadapi kesulitan dalam
belajar Bahasa inggris, karna sudah merasa lelah dan menyerah dalam berusaha
kita melihat kedepan, jika kita menjadi orang yang biasa saja akan jadi apa
kita nanti, disitu akan muncul rasa
semangat yang hilang.
3. Persepsi
Jawab:
Kita dapat menerapkan prinsip ini dengan mengungkapkan pendapat kita kepada teman
diskusi atau memberi contoh cara pandang yang berbeda sesuai dengan apa yg kita
ketahui.
Contoh:
ketika teman kita memuji salah satu tulisan teman kita yang rapi tapi menurut
kita tulisan itu biasa saja tetapi kita harus menerima itu.
4. Tujuan
Jawab:
Dengan cara berfikir dengan matang apa yang harus
dikerjakan dan mana yg tidak penting untuk dikerjakan setelah itu melakukan
proses pencapaian atau menetapkan tujuan yang memang harus dicapai.
Contoh:
Sebelum kita memilih untuk terjun mengambil
pendidikan Bahasa inggris sebelumnya pasti sudah ditakar akan kemana hasil dari
pendidikan yang sudah ditempuh dan akan diterapkan dimana.
5. Perbedaan
individual
Jawab:
Setiap manusia pasti berbeda, terdapat beberapa
factor dalam berfikir dengan baik dan kurang baik, seharusnya kita sebagai siswa mengetahui kawan kita yang mempunyai pemikiran cepat dan
lambat ,salah satu cara kita mengetahuinya dengan cara sering berkomunikasi
dengan baik kepada sesama.
Contoh: ada siswa yang persentasi, dan ada salah
satu teman kita tidak pernah memberi penyanggahan,tidak pernah bertanya atau
yang lainnya, dengan cara membantu dia untuk memberanikan diri bertanya dia
akan mulai terbiasa dan tidak malu lagi.
6. Transfer
dan retensi
Jawab:
Cara penerapan ini bisa dilakuan dengan proses diskusi sesama kelompok dan disaat
melakukan diskusi kita harus saling memberi ide dan masukan yang baik bahkan
mengulang dan mengulang kembali materi yang dibahas agar kita dapat mengingat
materi tersebut.
Contoh: kita diberi tugas kelompok percakapan
menggunakan bahasa inggris , sesama teman kerja kita harus saling
memberi ide apa yang akan dibahas setelah mempunyai materi kita menghafal
materi tersebut dengan cara sering berbicara setiap bertemu.
7. Belajar
kognitif
Jawab:
Saya
dapat menerapkanya dengan cara pembentukan kelompok dengan mencari atau
mengamati suatu materi yang kiranya tidak dimengerti dan dicari inti dari pokok
masalah, disitu timbulah pemikiran baru dalam diri masing-masing dan
mendapatkan hasil keterampilan.
Contoh:
mahasiswa yang diberi tugas penelitian tentang
bahaya merokok, disitu timbul ide-ide baru dari masing-masing pemikiran.
Jawab:
Pembelajaran ini bisa kita terapkan dengan cara
membuat kesepakatan belajar antara guru dan siswa, dan bisa juga dengan cara
memberi respon baik kepada mahasiswa yang aktif dengan cara meberi nilai yang
baik.
Contoh: Membuat kontrak belajar, dan semua siswa
harus mentaati aturan kontrak tersebut, atau memberi penilaian atau penghargaan untuk siswa yang aktif agar
siswa lain bisa ikut serta aktif.
9. Belajar
psikomotor
Jawab:
Penerapan ini dapat dilakukan dengan kegiatan yang
mengolah fisik dan mental agar mengerti secara detail materi yang harus
dipraktekan, prinsip ini harus digunakan
dengan praktek yang baik sesuai dengan penjelasan yang ada.
Contoh: seorang guru olah raga yang sedang memberi
materi kepada muridnya dan dipraktekan oleh muridnya, murid tersebut harus
mempraktekkan olah raganya dengan baik sesuai materi yang telah guru sampaikan,
10. Evaluasi
Jawab:
Penerapan ini dapat dilakukan dengan cara guru dan
muridnya saling bertukar pikiran dan perasaan agar siswa dan guru tidak
mengalami kecanggungan dan hal ini menimbulkan sisi positif dari guru dan peserta didik.
Contoh: saat murid melakukan kesalahan guru BK turun
tangan dengan cara menasehati dan memberi masukan positif kepada muridnya.
0 Response to "Prinsip-prinsip Dalam Pembelajaran"
Post a Comment