Prinsip-prinsip Dalam Pembelajaran


Bagaimana anda menerapkan prinsip-prinsip dibawah ini kedalam proses belajar:
1.      Kesiapan
Jawab:
Cara penerapannya dengan melakukan kegiatan belajar dalam keadaan kondisi yang sehat jasmani dan mental  yang memungkinkan kita bisa menyerap pelajaran dengan baik, agar kita sebagai peserta didik siap dalam  melaksanakan  suatu tugas.
Contoh : ketika besok ada materi pelajaran belajar dan pembelajaran sebelumnya kita memahami dahulu materi tersebut agar besok waktu pembahasan kita sudah mengetahui materinya dengan baik.

2.      Motivasi
Jawab:
Menerapkan prinsip motivasi dengan cara memberi dorongan kepada diri sendiri dan orang lain agar semangat dalam belajar dan memberi masukan yang membawa tingkah laku kearah dan tujuan tertentu.
Contoh:ketika kita menghadapi kesulitan dalam belajar Bahasa inggris, karna sudah merasa lelah dan menyerah dalam berusaha kita melihat kedepan, jika kita menjadi orang yang biasa saja akan jadi apa kita nanti, disitu akan muncul  rasa semangat yang hilang.

3.      Persepsi
Jawab:
Kita dapat menerapkan prinsip ini dengan  mengungkapkan pendapat kita kepada teman diskusi atau memberi contoh cara pandang yang berbeda sesuai dengan apa yg kita ketahui.
Contoh: ketika teman kita memuji salah satu tulisan teman kita yang rapi tapi menurut kita tulisan itu biasa saja tetapi kita harus menerima itu.

4.      Tujuan
Jawab:
Dengan cara berfikir dengan matang apa yang harus dikerjakan dan mana yg tidak penting untuk dikerjakan setelah itu melakukan proses pencapaian atau menetapkan tujuan yang memang harus dicapai.
Contoh:
Sebelum kita memilih untuk terjun mengambil pendidikan Bahasa inggris sebelumnya pasti sudah ditakar akan kemana hasil dari pendidikan yang sudah ditempuh dan akan diterapkan dimana.

5.      Perbedaan individual
Jawab:
Setiap manusia pasti berbeda, terdapat beberapa factor dalam berfikir dengan baik dan kurang baik, seharusnya  kita sebagai siswa mengetahui  kawan kita yang mempunyai pemikiran cepat dan lambat ,salah satu cara kita mengetahuinya dengan cara sering berkomunikasi dengan baik kepada sesama.
Contoh: ada siswa yang persentasi, dan ada salah satu teman kita tidak pernah memberi penyanggahan,tidak pernah bertanya atau yang lainnya, dengan cara membantu dia untuk memberanikan diri bertanya dia akan mulai terbiasa dan tidak malu lagi.

6.      Transfer dan retensi
Jawab:
Cara penerapan ini bisa dilakuan dengan  proses diskusi sesama kelompok dan disaat melakukan diskusi kita harus saling memberi ide dan masukan yang baik bahkan mengulang dan mengulang kembali materi yang dibahas agar kita dapat mengingat materi tersebut.
Contoh: kita diberi tugas kelompok  percakapan  menggunakan bahasa inggris , sesama teman kerja kita harus saling memberi ide apa yang akan dibahas setelah mempunyai materi kita menghafal materi tersebut dengan cara sering berbicara setiap bertemu.

7.      Belajar kognitif
Jawab:
Saya dapat menerapkanya dengan cara pembentukan kelompok dengan mencari atau mengamati suatu materi yang kiranya tidak dimengerti dan dicari inti dari pokok masalah, disitu timbulah pemikiran baru dalam diri masing-masing dan mendapatkan hasil keterampilan.
Contoh: mahasiswa yang diberi tugas penelitian tentang  bahaya merokok, disitu timbul ide-ide baru dari masing-masing pemikiran.

8.      Belajar afektif
Jawab:
Pembelajaran ini bisa kita terapkan dengan cara membuat kesepakatan belajar antara guru dan siswa, dan bisa juga dengan cara memberi respon baik kepada mahasiswa yang aktif dengan cara meberi nilai yang baik.
Contoh: Membuat kontrak belajar, dan semua siswa harus mentaati aturan kontrak tersebut, atau memberi penilaian  atau penghargaan untuk siswa yang aktif agar siswa lain bisa ikut serta aktif.

9.      Belajar psikomotor
Jawab:
Penerapan ini dapat dilakukan dengan kegiatan yang mengolah fisik dan mental agar mengerti secara detail materi yang harus dipraktekan, prinsip ini  harus digunakan dengan praktek yang baik sesuai dengan penjelasan yang ada.
Contoh: seorang guru olah raga yang sedang memberi materi kepada muridnya dan dipraktekan oleh muridnya, murid tersebut harus mempraktekkan olah raganya dengan baik sesuai materi yang telah guru sampaikan,

10.  Evaluasi
Jawab:
Penerapan ini dapat dilakukan dengan cara guru dan muridnya saling bertukar pikiran dan perasaan agar siswa dan guru tidak mengalami kecanggungan dan hal ini menimbulkan sisi positif dari  guru dan peserta didik.
Contoh: saat murid melakukan kesalahan guru BK turun tangan dengan cara menasehati dan memberi masukan positif kepada muridnya.

0 Response to "Prinsip-prinsip Dalam Pembelajaran"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel