MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Saturday, February 9, 2019
Add Comment
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Informasi dari suatu perusahaan,
terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang
berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon
investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya
dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga
memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil
keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi
bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem
ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar
maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan
dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan
menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai denagn
computer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi
diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola
perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasi manajemen yang mengelola
data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai
intern maupun pemakai ekstern.
BAB.
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Sistem Informasi Akuntansi adalah
suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan
Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang
berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem
Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan
Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun
eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi
menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi
tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan
organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. Sebagai sistem informasi
akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang
menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain
itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung
jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang
bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk
mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu
sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif. Banyak
pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika
dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak
eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan
pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada
pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan
di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan
pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan
oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan,
Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak
extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen,
informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi
penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan
efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan
akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus
menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi
orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu
juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang
berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan
diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior)
para pengambil keputusan.
2. Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan
metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
3. Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk
menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang
lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan
keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk SIA
pada sebuah organisasi antara lain :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan
transaksi.
2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat
digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan
cara:
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan
efisien.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan
jasa yang dihasilkan
3. Meningkatkan efisiensi
4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan sharing knowledge
6. menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam mempelajari Sistem Informasi Akuntansi (SIA):
- Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan
aktivitas organisasi/perusahaan.
- Bagaiomana caranya menyalurkan data, informasi sehingga
berguna bagi pengambilan keputusan
- Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan
ketcepatan data dan informasi yang disajikan.
Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem
Informasi Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi
manajemen mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas
pengolahan di dalam organisasi dan sering Informasi yang digunakan oleh
orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis
data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi
merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu organisasi. Sistem
Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus
dan sering paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi,
sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang
dibentuk secara formal.
B. KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Di bawah ini merupakan karakteristik Sistem Informasi
Akuntansi :
- melakasanakan tugas yang
diperlukan Sistem Informasi Akuntansi hanya melakukan tugas yang
diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
- Berpegang pada prosedur yang
relatif standar Sistem Informasi Akuntansi bekerja sesuai dengan
peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
- Menangani data terinci Data
yang ditangani Sistem Informasi Akuntansi merupakan data yang sudah jelas
dan lengkap.
- Berfokus histories Data yang
ditangani lebih difokuskan pada data yang telah dimiliki perusahaan
sebelumnya.
- Menyediakan informasi pemecahan
masalah Sistem Informasi Akuntansi bertugas menyediakan berbagai macam
Informasi dalam pemecahan suatu masalah untuk lebih memudahkan dalam
penyelesaianya.
C. PERANAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Dalam dunia bisnis yang kompleks,
mungkin menggunakan beratus – ratus tenaga kerja, mulai dari perencanaan
pengembangan, direktur pemasaran sampai kepada bagian kebersihan. Bagaimana
perusahaan merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol semua kegiatannya,
bagaimana mensuplai informasi kepada banyak orang dalam perusahaan, disinilah
letak pentingnya peranan sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi melayani
dua tipe pemakai yaitu dari pihak luar perusahaan(eksternal) dan dari pihak
dalam perusahaan (internal). Pihak – pihak ekternal antara lain pelanggan,
supplier, pemegang saham, pegawai, lembaga keuangan, pemerintah, sedangkan
pihak internal perusahaan antara lain manajemen, purchasing, dan inventary
control management, production management, personal management, finansial
management.
Peranan sistem informasi akuntansi
1. Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam
menghasilkan barang/jasa
2. Memperbaiki efisiensi
3. Memperbaiki pengambilan keputusan
4. Menciptakan keunggulan kompetitif
D. GOLONGAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Golongan pemakai sistem Informasi akuntansi terdiri dari 2
golongan yaitu :
1. Pemakai Informasi Internal
Adalah pemakai Informasi yang
berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. manajemen
b. purchasing management
c. inventory control management
d. production management
e. personal management
f. finansial management
2. Pemakai Informasi Eksternal
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan.
Dapat digolongkan menjadi :
a. Pelanggan
Kebutuhan pelanggan mencakup informasi mengenai produk
perusahaan seperti: harga, bentuk barang, dimana dan bagaimana barang tersebut
dapat dibeli, apa jenisnya, pelayanan apa yang dapat diberikan perusahaan.
b. Pemasok
Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka
pemasok akan meminta informasi mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah
kredit yang telah diperoleh dan kemampuan atau ability untukmembayar kembali.
c. Para pemegang saham
Mereka ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan
memperkirakan pelaksanaan yang akan datang.
Penyediaan laporan tahunan atau annual report untuk para pemegang
saham disebut sebagai fungsi pelayanan atau steward ship function dan secara
tradisional merupakan tanggung jawab sistem informasi akuntansi.
d. Para karyawan
Karyawan berkepentingan terhadapinformasi umum, seperti
tingkat upah rata-rata, tunjangan, laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja,
tingkat produktifitas dan lain-lain.
e. Para pemberi pinjaman
Lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana sangat
berkepentingan atas faktor-faktor seperti reputasi atau nama baik dan kemempuan
manajemen perusahaan, kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan dan prospek
untuk keberhasilan pada masa depan
f. Instansi pemerintah
Kantor pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi
mengenai laba perusahaan dan jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada
pemerintahan atau Negara
E. PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data adalah suatu
kegiatan yang merubah bentuk data menjadi Informasi agar memiliki manfaat atau
kegunaan bagi yang membutuhkan. Sistem Informasi Akuntansi melakukan empat
tugas pengolahan data yaitu :
1. Pengumpulan Data
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke
lingkungan,setiap tindakan dijelaskan oleh suatu catatan data.Sistem pengolahan
data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap transaksi internal perusahaan
dan transaksi lingkungan perusahaan.
2. Manipulasi Data
Operasi Manipulasi data meliputi :
Pengklasifikasianv
Setiap karyawan digolongkan menurut departemen.
Pengurutanv
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan
kode atau elemen data.
Perhitunganv
Melakukan perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.
Pengikhtisaranv
Banyak data yang perlu disarikan menjadi bentuk total,
subtotal, dan rata-rata.
3. Penyimpanan Data ;
Setiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data.
Seluruh data disimpan dalam suatu database.
4. Penyiapan Dokumen ;
SIA menghasilkan output yang dipicu dalam 2 cara :
Oleh suatu tindakan,
output yang dihasilkan jika sesuatu terjadi.v
Oleh jadwal waktu,
output yang dihasilkan pada suatu saat tertentu.v
“Output tersebut dalam bentuk dokumen kertas”
F. CONTOH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Di bawah ini merupakan beberapa
contoh Sistem Informasi Akuntansi :
1. Sistem yang digunakan oleh
perusahaan-perusahaan distribusi, perusahaan yang mendistribusikan produk dan
jasanya kepada pelanggan
2. Dalam sistem informasi pembayaran (kepada pemasok) maka
data input adalah semua tagihan dari pemasok diproses dengan cara tertentu
sehingga memberikan informasi berupa tanggal jatuh tempo, besarnya pembayaran,
cara pembayaran dll. Sehingga manajemen mampu memutuskan kebijakan pembayaran
yang tepat
3. Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan
jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut
meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan
produk baru tersebut
4. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan
pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang
diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian
SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2
aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsistem yang
mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat
membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
- Mukhtar, Ali Masjono, S.E.
MBIT.1999.Audit Sistem Informasi,PT.Rineka Cipta:Jakarta
- Tunggal, Amin Widjaja,
Drs.1993.Sistem Informasi Akuntansi.PT.Rineka Cipta:Jakarta
- Hariningsih S.P.2006.Sistem
Informasi Akuntansi. Ardana Media:Yogyakarta
TUGAS
MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
OLEH
NAMA :
NPM :
16071023.P
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI DAN KOMPUTER
(STMIK) KOTA BUMI LAMPUNG
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat
serta salam tidak lupa kami ucapkan untuk junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW. Kami bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisikan tentang Makalah Sistem Informasi
Akuntansi
Kami menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah
sempurna. Oleh karena itu, apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun
terhadap makalah ini, kami sangat berterima kasih.
Demikian makalah ini kami susun. Semoga dapat berguna
untuk kita semua. Amin.
Pringsewu, September 2017
Penulis
ii
0 Response to "MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI"
Post a Comment