Makalah Metodologi Penelitian Kriteria Penilitian,Jenis-Jenis Penelitian,Dan Macam-Macam Penelitian
Thursday, February 7, 2019
Add Comment
MAKALAH
METODOLOGI PENELITIAN
KRITERIA
PENILITIAN,JENIS-JENIS PENELITIAN,DAN MACAM-MACAM PENELITIAN
Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah metodologi penelitian
Dosen Pengampu Desi Amalia, MA.Hk
Disusun Oleh (Kelompok 2) :
1. Andre prayogi
SEKOLAH TINGGI ILMU
SYARIAH (STIS)
MUHAMMADIYAH
PRINGSEWU-LAMPUNG
2018-2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur
kehadirat Allah SubhanahuWata’ala, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Sholawat serta salam
tidak lupa kami
haturkan kepada Nabi Muhammad Salallahu
‘Alaihi Wassalam. Dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada pembimbing yang telah bersedia membimbing kami dalam
penyusunan makalah ini, sehingga penyusunan makalah dengan judul “KRITERIA PENILITIAN,JENIS-JENIS
PENELITIAN,DAN MACAM-MACAM PENELITIAN’’dapat terselesaikan tanpa ada halangan yang berarti.
Penyusunan makalah ini berdasarkan literatur yang
ada. Penulis menyadari akan adanya kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Namun, makalah ini sedikit banyaknya bermanfaat bagi pembaca.
Penulis menyadari makalah ini masih
jauh dari sempurna, dengan hati terbuka penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Pringsewu, 05 Oktober 2018
Kelompok
2
DAFTAR ISI
KATAP ENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang.........................................................................................................1
B. RumusanMasalah.....................................................................................................2
C. TujuanPenulisan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Kriteria Penelitian
B.
Jenis-jenis penelitian
C.
Macam-Macam penelitian
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................10
B. Saran......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam melakukan sebuah metodologi
penelitian pastinya tidak luput dari yang namanya pengerttian apa dan
bagaimana,kemudian kriteria jenis serta macam macam itu sendiri dan dalam hal
ini akan membahas hal tersebut mulai dari apa itu kriteria penelitian?
Bagaimana kriteria penelitian ? seperti apa lingkup dari kriteria itu sendiri
serta ada jenis jenis penelitian,dari mulai apa yang mnjdi bagian bqagian pokok
dari jenis jenis penelitian.Dan juga adanya macam macam penelitian itu
sediri,mulai dari Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
kata, kalimat sketsa dan gambar.Data kuantitatif adalah data yang berbentuk
angka atau data yang diangkakan.Data diskrit (data nominal) adalah data yang
hanya dapat digolong-golongkan secara trepisah, secara diskrit atau
kategori.dan hal tersebut bakal kita bahas pada maklah kali ini baik dari
kriteria jenis dan macam macam metodologi penelitian
B.
Rumusan Masalah
1. seperti apa kriteria penelitian ?
2. Apa
saja kriteria
penelitian ?
3. apa saja jenis-jenis penelitian ?
4. apa saja macam-macam penelitian ?
C. Tujuan
Penulisan
1.
Untuk mengetahui kriteria
penelitian.
2.
Untuk mengetahui
apa saja jenis-jenis penelitian.
3.
Untuk mengetahui
dari macam-macam penelitian.
BAB
II
PEMBAHASAN
- Kriteria
Penelitian
Metode
penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu
Cara
ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada cirri-ciri keilmuan
yaitu rasional, empiris dan sistematis.
Rasional
berarti kegiatan penelitian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris
berarti cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga
orang lainpun dapat mengamatinya.
Sistematis
berarti proses yang dilakukan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah
tertentu bersifat logis
Kriteria data empiris
:
valid
(tepat) menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi
pada objek dan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, Reliabelitas,
objektifitas
Tiga tujuan penelitian
:
penemuan,
berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul
baru yang sebelumnya belum pernah diketahui
pembuktian,
berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan
terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
Pengembangan,
berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada.
Fungsi (kegunaan hasil) penelitian
:
Memahami
berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan
selanjutnya menjadi fakta
Memecahkan
berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah.
Mengantisipasi
berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi
Syarat-syarat latar belakang
masalah :
Argumentasikan
urgensi penelitian, sehingga orang percaya bahwa hal itu perlu
ditelitiBagaimana meyakinkan pada pembaca bahwa topic itu penting Kemukakan
fakta-fakta awal yang kongkrit Kemukakan kesenjangan yang ada antara dassain
(keadaan yang ada) dengan dassolen (keadaan yang diinginkan) Perlu segera
ditangani atau perlu diteliti Kemukakan ide-ide awal
Syarat-syarat rumusan masalah :Berisi
pertanyaan yang akan dijawab melalui pengumpulan data, pengolahan dan analisis
data Rumusan masalah sebaiknya terdiri dari 2 atau 3 Harus mempunyai rujukan (tinjauan pustaka)
Tinjauan
pustaka (bagaimana seorang peneliti menempatkan teori sebagai satu bangunan
ilmiah atau mereview pendapat-pendapat orang lain) terbagi atas dua:
Landasan
teoritis : setiap teori mempunyai asumsi yang berkaitan dengan kondisi nyata
dimasyarakat.
Landasan
empiris : merekonstruksi hasil penelitian orang lain yang kemudian digunakan
sebagai landasan dengan melengkapi banguna ilmiah yang telah ada sebelumnya.
Kerangka
pikir merupaka ide (gagasan) yang bersumber dari peneliti itu sendiri dan
melihat hubungan-hubungan setelah membaca referensi, kemudian memilih
pendekatan-pendekatan apa yang digunakan
- Jenis-jenis
penelitian
Penelitian menurut tujuan:
Penelitian
murni merupakan penelitian yang dilakukan atau diarahkan sekedar untuk memahami
masalah organisasi secara mendalam dan hasil penelitian tersebut untuk
pengembangan ilmu administrsi atau manajemen.
Penelitian
terapan mereupakan penelitian yang diarahkan untuk mendapakan informasi yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
Penelitian menurut metode:
Penelitian
survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,
tetap[I data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi
tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan
hubungan-hubungan antar variable. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan
kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas
SDM masyarakat Indonesia.
Penelitian
Ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliyi peristiwa
yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui
factor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Contoh:
penelitian untuk mengungkapakn sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung di suatu
lembaga pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya
kerusuhan di suatu daerah.
Penelitian
eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu
terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
Tredapat empat bentuk metode eksperimen yaitu pre experimental, true
experimental, factorial, dan quai experimental. Contoh: penelitian penerapan
metode kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil
berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas.
Penelitian
naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk
mengungkapakn makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu,
penelitian untuk menemukan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi.
Policy
research (penelitian kebijaksanaan) adalah suatu proses penelitian yang
dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar,
sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk
bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat
undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur
organisasi.
Action
research aadalah penelitian yang bertujuan untu mengembangkan metode kerja yang
paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga
dapat meningkat. Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja
dalam pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik.
Penelitian
evaluasi adalah penelitian yang berfungsi untuk menjelaska fenomena suatu
kejadian, kegiatan dan product. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu
peraturan atau kebijakan, penelitian keluarga berencana.
Penelitian
sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap
kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu.
Contih:
penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan
untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan
peradaban kelompok masyarakat tertentu.
Penelitian menurut tingkat
explanasinya:
Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable
mandiri, baik satu variable atau lebih (independent) tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan antara varibel yang satu dengan yang lain.
Contoh: penelitian yang berusaha menjawab bagaimanakah profil presiden
Indonesia, bagaimanakah etos kerja dan prestasi kerja para karyawan di
departemen x.
Penelitian
komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Contoh: adakah perbedaan profil presiden
Indonesia dari waktu ke waktu, adakah perbedaan kemampuan kerja antara lulusan
SMK dengan SMU.
Penelitian
asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua
variable atau lebih.
Contoh:
adakah hubungan antara datangnya kupu-kupu dengan tamu, adakah pengaruh
insentif terhadap prestasi kerja pegawai.
Penelitian
menurut jenis data dan analisis
Penelitian
kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data kualitatif (data yang
berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar)
Penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif (data yang
berbentuk angka atau data yang diangkakan
Penelitian
kualitatif dan kuantitatif
- Macam-macam
data penelitian
Data
kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat sketsa dan
gambar.
Data
kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan.
Data
diskrit (data nominal) adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara
trepisah, secara diskrit atau kategori.
Data
kontinum adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil
pengukuran.
Ordinal
adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat.
Interval
adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai 0 (nol) mutlak.
Rasio
adalah data yang jaraknya sama.
Variable
adalah atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang
dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.
Macam-macam
istilah dalam penelitian
Variable
independent adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan
atau timbulnya variable terikat (dependen).
Variabel
dependen adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variable bebas.
Variable
moderator adalah variable yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah)
hubungan antara variable dependen dan variable independent.
Variable
intervening adalah variable yang secara teoritis mempengaruhi hub. Antara
variable dependen dan variable independent menjadi hub. Yang tidak langsung dan
tidak dapat diamati dan diukur.
Variable
control adalak variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variable independent terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar yang
tidak diteliti.
Paradigma
penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variable yang
akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang
perlu dijawab dalam penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan
hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistic yang akan
digunakan.
Bentuk-bentuk paradigma atau model
penelitian kuantitatif :
Paradigma
sederhana adalah paradigma penelitian yang terdiri dari satu variabel
independent dan satu variable dependen
Teknik
sampling adalah teknik pengambilan sample untuk menentukan sample yang akan
digunakan dalam penelitian
Teknik
sampling terdiri dari :
Probability
sampling adalah teknik pengambilan sample dengan memberikan peluang yang sama
bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sample, yang terdiri
dari :
Simple
random sampling adalah pengambilan sample dari populasi yang dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi tersebut.
Proportionate
stratified random sampling adalah pengambilan sample dari populasi yang
dilakukan secara acak dengan memperhatikan strata secara proporsi dalam
populasi tersebut.
Disproporsi
stratified random sampling adalah pengambilan sample dari populasi yang
dilakukan secara acak apabila dalam populasi berstrata tersebut kurang
proporsional.
Cluster
sampling adalah teknik pengambilan sample dari populasi yang dilakukan secara
acak apabila dalam populasi tersebut terdiri dari populasi yang sangat luas.
Nonprobability
sampling adalah teknik pengambilan sample yang tidak memberi peluang yang sama
bagi setiap unsur dari populasi untuk dipilih menjadi sample, yang terdiri dari
:
Sampling
sistematis adalah teknik pengambilan sample berdasarkan urutan dari anggota
popuasi yang telah diberi nimor urut.
Sampling
kuota adalah teknik pengambilan sample dari populasi yang mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
Sampling
incidental adalah tekhnik penentuan sample berdasarkan kebetulan yaitu siapa
saja yang secara incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sample, apabila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data
Sampling
purporsive adalah tekhnik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu
Sample
jenuh adalah tekhnik penentuan sample apabila semua anggota populasi digunakan
sebagai sample.
Snowball
sampling adalah tekhnik penentuan sample yang mula-mula jumlahnya kecil
kemudian membesar
BAB
III
PENUTUP
- Kesimpulan
Kita
dapat menyimpulkan bahwasanya dari mulai kriteria jenis dan macam macam penting
mulai dari Kriteria data empiris,tiga tujuan penelitian ,fungsi penelitian dan
lain halnya,dan juga adanya dari isi jenis jenis penelitian itu sendiri mulai
dari penelitian menurut tujuan,penelitian menurut metode,penelitian menurut
tingkat explanasinya kemudian dari macam macam dari penelitian Data kualitatif
adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat sketsa dan gambar.Data
kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan.Data
diskrit (data nominal) adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara
trepisah, secara diskrit atau kategori.Data kontinum adalah data yang
bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil pengukuran.Ordinal adalah
data yang berbentuk rangking atau peringkat.Interval adalah data yang jaraknya
sama tetapi tidak mempunyai nilai 0 (nol) mutlak. Itulah hal dapat di simpulkan
dari adanya kriteria jenis dan macam macam penelitian.
- Saran
Demikian
tadi yang dapat penulis sampaikan, Bagi para pembaca
setelah membaca makalah ini diharapkan lebih memahami apa saja kriteria jenis dan macam
macam penelitian agar
dapat bermanfaat untuk kedepanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber
:
0 Response to "Makalah Metodologi Penelitian Kriteria Penilitian,Jenis-Jenis Penelitian,Dan Macam-Macam Penelitian"
Post a Comment